Sabtu, 06 September 2008

The Seventh Generation



The Seventh Generation

Bertahun rasanya nggak pernah denger kata-kata ini " Seventh Generation, smudama, Tinggimoncong" ... !!!
kalau ditanya ada nggak perasaan rindu untuk pulang ???
mungkin pertanyaan senada seperti itu tidak perlu untuk diutarakan, terlalu banyak hal yang tak kuasa untuk diungkapkan ...
meski kaki tidak pernah lagi menapak pada buminya
meski mata tak kuasa lagi menatap alamnya
rasakan hembusan anginnya ... bau tanahnya ...
meski tak pernah pulang tapi bukan karena telah lupa ....
smudamaku ... bagiku dan pastinya bagi hampir semua alumnusnya tidak akan pernah kuasa melupakannya ... tempat tinggal, tempat belajar, tempat menangis, tertawa ... tiap sisinya berisi kenangan beribu kenangan ...
tiga tahun ... hidup di smudama dengan berbagai atmosfer yang senantiasa berganti ... layaknya simulasi kehidupan yang sebenarnya ... pembelajaran yang sangat berharga ... bahwa hidup adalah perjuangan ... !!!
belajar makna kebersamaan, memahami karakter, menggali potensi diri, itulah smudama ...
Syukur pada Ilahi ... karena kuasanya lah ... sehingga ada satu masa aku pernah mengalami semua hal yang berat dalam hidupku disana ... tapi ternyata aku mampu melaluinya !!! 
untuk semua sahabatku yang selalu ada ... jika ada istilah Malaikat berwujud manusia ...mungkin akan kupinjam kata itu untuk memberi arti pada semua saudaraku "the seventh generation"
meski tak bersama lagi atau meski begitu jauh jarak yang memisahkan saat ini ... tapi ... kalian selalu ada ... di hati, di jiwa, dipikirku !!!
semua kenangan ... dari pertama kali bersua, hidup bersama, belajar memahami, menangis, tertawa hingga akhirnya waktu jua yang memisahkan !!!
tak pernah lekang sedikitpun !!!

Jumat, 05 September 2008

My Lovely Friend






engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang
tak berujungku mengenal hidup
engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan
dahagaku dalam cinta tak bermuara
engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata
pertama di cakrawala aksara

kau hadir dalam ketiadaan
sederhana dalam ketidakmengertiaan
gerakmu tiada pasti
namun aku terus disini
mencintaimu
entah sampai kapan

(Supernova ....)

kayak nya g ada yang g ngerti dah ama puisi nie
maknanya dalem pek !!!
gila ... keren !!!
diliat sepintas sie kayaknya cuman ngejelasin hubungan 
mendalam antara kaum adam ama hawa cuman bagi aku
g sedangkal itu kali ...
justru lebih kepada hubungan yang tak bisa tergantikan
persahabatan misalnya ...
orang-orang berharga yang g bisa digantikan
seperti mainan puzzle ...

G@l4k$!




G tahu kenapa dari dulu seneng banget ngeliat bintang
meskipun kalau ditanyain sebenarnya aku nggak terlalu ngerti tentang bintang-bintang
tapi ... saat melihat ke angkasa raya ... dimalam yang begitu kelam ... hamparan bintang selalu aja bikin hati kerasa damai !!!
Andromeda ... paling suka aku !!!
bentuknya lumayan unik ... spiral bo, tetangganya galaksi bima sakti tempatnya tata surya bercokol,he9x!!
letaknya deket ama triangulum, pisces ama pegasus.
katanya para ahli perbintangan pada inti Andromeda terdapat 10 black holes yang diprediksi masih merupakan bagian dari bintang neutron !!!
Kalau galaksi bima sakti bentuknya juga spiral tapi lebih mirip cakram sie bahkan ukurannya lebih kecil ketimbang simanis Andromeda, pusatnya kalau g salah ada dalam gugusan bintang Sagitarius.
Kalau coba mikir tentang keluasan galaksi rasanya g bakal ada putus-putusnya ngucap “Subhanallah”
Tuhan betul-betul kuasa terhadap alam semesta … bayangin aja bahkan bintang-bintang sekalipun bergerak dengan aturannya sendiri.
Bintang-bintang tuch dikelompokin dalam galaksinya masing-masing … terus ada lagi tuch yang namanya rasi bintang … rasi bintang sebenarnya merupakan sekelompok bintang yang membentuk konfigurasi khusus atau bentuk tertentu. Kalau dilihat dari bumi rasi bintang tuch tampak nyata banget loh soalnya karena saking jauhnya dari bumi jadi terlihat sebagai titik-titik yang saling berdekatan, jadi bentuk konfigurasinya bisa terbaca padahal kalau dilihat dari kenyataannya jarak antar bintang tuch “Subhanallah” jauuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhhhnyaaaaaaaa !!!
Jadi sebenarnya nie pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang tuch bisa aja beda-beda, kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Ada cerita seru juga tuch dibalik pemberian nama pada beberapa rasi bintang. Untuk beberapa rasi bintang yang cukup popular seperti Orion ternyata nama tersebut diambil dari salah satu tokoh dalam mitologi Yunani, anak dari pasangan dewa Poseidon dan Euryale. Menurut legenda Sebagai anak dewa, Orion tuch diberi banyak kesaktian oleh kedua orangtuanya. Misalnya, oleh ayahnya yang merupakan penguasa samudera, dia diberi kesaktian bisa hidup di lautan seperti makhluk laut. Wah, banyak lagi deh kesaktiannya!
Setelah besar, Orion pun menjadi seorang pemuda yang jago berburu. Sayangnya dia juga dikenal sebagai pemuda yang sombong dan sembrono. Dalam salah satu mitos, diceritakan Orion pernah menghabisi seluruh hewan yang ada di sebuah hutan. Tentu saja tindakannya tersebut dimurkai oleh para dewa. Kalau sekarang bisa menghabisi seluruh isi hutan, bisa-bisa isi dunia pun bisa musnah oleh tindakan semena-mena Orion tersebut.
Para dewa kemudia berumbuk dan sepakat untuk mengirim Scorpius (kalajengking) untuk membunuh Orion. Lewat pertempuran yang sengit, akhirnya Orion terbunuh oleh sengatan racun kalajengking. Ayah-ibu pemuda tersebut yang berduka, lalu menempatkan jiwa sang anak ke langit, bersama dua anjingnya, Canis Mayor (anjing besar) dan Canis Minor (anjing kecil). Agar jiwa anaknya tidak diganggu Scorpius (sering juga digambarkan sebagai banteng bernama Taurus), yang memang terus memburu Orion hingga langit, maka sang orangtua mengirim Centaurus (kuda berkepala manusia) yang selalu mengarahkan anak panahnya ke Scorpius.
Gila yah mitosnya !!! tapi dari mitos itu pula lah yang kemudian ngejelasin alasan kenapa disekitar orion ada dua bintang kecil yang bernama canis mayor dan minor. Atau kenapa centaurus (bentuk rasi bintang berupa kuda berkepala manusia) selalu mengarahkan panahnya ke arah rasi bintang scorpius. G tahu itu memang kejadian yang sebenarnya atau … hanya cerita yang sengaja disesuaikan dengan keadaan … tapi apapun itu mempelajari langit dan ilmu perbintangannya tetap aja seru dan mengasyikkan !!!